Kadonesia.com — Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kini menghadirkan layanan pengecekan penerima bantuan sosial (bansos) yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Program yang dapat dicek antara lain BLT Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Seluruh proses pengecekan kini bisa dilakukan secara online, tanpa harus datang ke kantor kelurahan, melalui situs resmi:
https://cekbansos.kemensos.go.id
Langkah-langkah Mengecek Status Bansos
Berikut panduan resmi untuk memastikan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial:
-
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
-
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat di KTP.
-
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
-
Ketik kode captcha yang muncul di layar.
-
Klik tombol “Cari Data”.
Jika data cocok, sistem akan menampilkan status penerimaan bansos, termasuk program apa yang sedang aktif dan nama penerima manfaat.
Jumlah dan Penyaluran BLT Kesra
Program BLT Kesra bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Pada periode Oktober 2025, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhak menerima bantuan sebesar Rp 900.000, yang disalurkan secara bertahap melalui:
-
Bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN), dan
-
PT Pos Indonesia untuk wilayah tertentu.
Ajukan “Usul” atau “Sanggah” Jika Data Belum Tepat
Bagi masyarakat yang belum terdaftar tetapi merasa berhak menerima bantuan, atau menemukan data penerima yang tidak sesuai, dapat mengajukan perbaikan melalui:
-
Aplikasi Cek Bansos (tersedia di Google Play Store dan App Store).
-
Gunakan menu “Usul” untuk mengajukan diri atau keluarga.
-
Gunakan menu “Sanggah” untuk melaporkan penerima yang tidak tepat sasaran.
-
Sertakan KTP, KK, dan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sebagai bukti pendukung.
-
Apabila kesulitan mengakses aplikasi, masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor desa atau kelurahan untuk mendapat bantuan proses verifikasi.
Tujuan Utama Program Bansos
Dengan adanya layanan digital ini, pemerintah berharap penyaluran bantuan sosial menjadi:
-
lebih tepat sasaran,
-
lebih transparan, dan
-
benar-benar menjangkau keluarga yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
